Caranya dengan mempersiapkan berbagai alasan dibenak anda dan tahan omelan. Misalkan, pelanggan anda ingin mengklaim memory card yang rusak karena anda telah memberikan memory card bodong kepada pelanggan anda.
1. Jika staf anda kebetulan sedang tidak masuk, tinggal beralasan, "Waduh... Staf saya sedang tidak ada, lagi pulang kampung, saya jadi tidak bisa bawain handphone anda ke tokonya karena ga ada yang jaga."
Kalau dibalas, "Ya udah besok aja."
Anda bisa balas lagi, "Ga bisa, pulang kampungnya ga tau sampai kapan."
2. Jika kebetulan staf anda hadir, tinggal beralasan, "Waduh... Toko yang saya ngambil memory card-nya udah ga tau kemana."
Kalau dibalas, "LAH, waktu beli kan enci ngambil dari laci..."
Anda bisa balas lagi, "Tetep ga bisa, Tokonya udah ga ada, udah pindah..."
Kalau dibalas, "Ga bisa... Pokoknya saya mau ganti."
Anda bisa balas lagi, "Tetep ga bisa, Tokonya udah ga ada, udah pindah..." Dan terus diulang-ulang.
Dalam berbisnis, tidak selamanya harus menjadi good salesman. Bad salesman perlu dijalankan supaya anda tidak rugi. Toh, pelanggan seperti diatas, jarang-jarang.
0 comments:
Post a Comment