Kelemahan itu berakar pada Webkit, engine browser Open Source yang digunakan BlackBerry. Dalam sebuah kontes hacking di Kanada, kelemahan itu bisa dimanfaatkan untuk mengakses data kontak, koleksi gambar dan remote code execution.
Seperti dikutip detikINET dari SearchSecurity, Jumat (18/3/2011), dalam kontes bernama Pwn2Own, kelemahan Webkit itu dimanfaatkan bersamaan dengan celah lainnya.
Meski bisa digunakan untuk mengakses data di penyimpanan eksternal perangkat BlackBerry, celah itu tak bisa digunakan untuk mengakses email dan data kalender.
Kelemahan itu memang bukan pada Javascript, namun untuk mengeksploitasinya butuh Java. Sehingga, salah satu cara untuk menghindari celah itu adalah mematikan Javascript pada browser BlackBerry.
Sistem operasi yang terpengaruh celah ini adalah BlackBerry Device Software version 6.0 ke atas. Untuk selanjutnya kita tunggu saja pengumuman resmi dari pihak yang bersangkutan. semoga cepat selesai.
Ponsel Terbaru
0 comments:
Post a Comment