Blackberry Lesu, Blackberry akan dijual ke Samsung?

Blackberry Lesu, Blackberry akan dijual ke Samsung? : Ditengah lesu dan tidak adanya perkembangan yang dialami oleh produsen ponsel Blackberry, beredar kabar di internet bahwa pihak Research in Motion atau Blackberry akan dijual ke perusahaan lain. dan salah satu calon yang paling kuat untuk membelinya adalah perusahaan Samsung yang sedang merajai pasar ponsel pintar (smartphone) di dunia setidaknya untuk saat ini.

Menurut Boy Genius Report, sebuah sumber yang dekat dengan negosiasi ini menyebutkan bahwa co-CEO RIM Jim Balsillie tengah giat mengadakan pertemuan ke sejumlah perusahaan yang tertarik dengan produsen handset BlackBerry tersebut.

Hanya saja kemungkinan yang diambil tidak hanya penjualan seluruh aset bisnis RIM, namun juga bisa diambil secara terpisah alias beberapa lini bisnis BlackBerry saja.

Dari aksi penjualan yang dilakukan, RIM dikabarkan berharap mendapat dana segar lebih dari USD 10 miliar untuk seluruh asetnya. Ya, nilainya berkisar USD 12 - USD 15 miliar, atau sekitar USD 22,9 - USD 28,6 per lembar saham. Adapun capital market RIM sendiri saat ini diprediksi mencapai USD 8,5 miliar.

Sayang, hingga berita ini dirilis, kedua belah pihak -- baik Samsung atau RIM -- belum memberikan pernyataannya.

Sebelumnya, RIM juga dilaporkan akan mengambil langkah untuk melisensi software BlackBerry sehingga bisa dipakai vendor lain seperti Samsung dan HTC.

Kemungkinan itu disampaikan oleh Peter Misek dari lembaga pengamat pasar Jefferies & Company. Dia menyatakan bahwa sesuai dengan kabar yang beredar, Jim Balsillie dan Mike Lazaridis tidak akan menjabat lagi sebagai chairman di RIM dan digantikan Barbara Stymiest.

"Kami yakin dia (Barbara-red) akan menginisiasi review strategis, mungkin dengan memangkas biaya di bisnis hardware dan mengumumkan kemitraan tambahan," tulis Misek dalam catatan risetnya.

"Kami pikir hal ini sudah dimulai dengan RIM sepertinya akan melisensi BlackBerry 10 ke Samsung, HTC dan mungkin yang lain juga. Hal ini akan membantu menciptakan massa untuk ekosistemnya dan mempertahankan pendapatan bulanan layanan RIM," tambahnya.

Kelesuan dan stagnan nya ponsel Blackberry sebenarnya sudah dirasakan sejak lama. para pengguna blackberry tidak dapat dan tidak bebas dalam mendapatkan banyak aplikasi yang mereka butuhkan. bahkan Blackberry sempat dijuluki sebagai "si miskin aplikasi".
Ditambah lagi dengan mundurnya dan melorotnya jadwal release OS terbaru Blackberry yang diberi nama Blackberry 10 ke pasaran. bahkan hingga saat ini OS terbaru tersebut belum juga dikeluarkan. beredar kabar bahwa pihak Blackberry tidak mampu memberikan OS yang dapat memuaskan pelanggan mereka yang setara dengan kepintaran android.

Related Post