"iPhone merupakan salah satu senjata kami untuk meningkatkan revenue data," kata Joy Wahyudi, Direktur Commerce XL di sela jumpa pers iPhone 4 di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (26/4/2011).
Layanan data diakui sebagai peluang bisnis baru untuk mengakali kejenuhan pasar seluler konvensional, seperti voice dan SMS, yang pertumbuhannya mulai stagnan--meski masih tinggi.
Itu sebabnya, iPhone yang terbilang rakus bandwidth data jadi pilihan bundling XL selain BlackBerry dari Research in Motion, dan ponsel-ponsel lainnya seperti ponsel merek lokal pabrikan China.
"Kami harap, layanan data bisa memberikan kontribusi dari 7% menjadi 9%-10%. Target menaikkan 2%-3% tidaklah mudah. Itu sebabnya diperlukan gadget yang sedang hype seperti iPhone 4 untuk merangsang pasar," jelas Joy.
0 comments:
Post a Comment